Skip to main content

WAFAK SI PITUNG


Ni wafak sipitung yg sy dpt dr guru sy..byk wafak yg beredar mmg sama mcm nih tp semua ambil dr 4ru kaskus.us..maka tidak asli kerna akan ade tanda merah tuh sbb telah dikosongkan energinya dan ditutup..kalo dpt pun yg tak bertanda plak adalah copy yg tak berenergi asli lg..seperti kt tau ttg sipitung yg kebal..kisahnya dia telah mati akibat ditembak sewaktu sedang mandi di sungai.kerna tidak memakai wafak ini.wafak ni guru sy ambil dan diberikan izin oleh keturunan sipitung utk menyalin dan menggunakkannya..tp bknlah semata-mata kerna wafak ni.tp juga ajian rawa ronteng yg didalami sipitung sendiri..
Si Pitung merupakan nama panggilan asal kata dari Bahasa Jawa Pituan Pitulung (Kelompok Tujuh), kemudian nama panggilan ini menjadi Pitung. Nama asli Si Pitung sendiri adalah Salihun (Salihoen).Si Pitung lahir di daerah Pengumben sebuah kampung di Rawabelong yang pada saat ini berada di sekitar lokasi Stasiun Kereta Api Palmerah. Ayahnya bernama Bung Piung dan ibunya bernama Mbak Pinah. Pitung menerima pendidikan di pesantren yang dipimpin oleh Haji Naipin (seorang pedagang kambing). Seperti yang dikisahkan dalam film Si Pitung (1970).

Comments

Popular posts from this blog

JALJALUT SUGHRO BISMILLAH

Rajahan jaljalut basmallah ini  dari kitab " Manba'u Usulil Hikmah ", Disusun oleh Sayyidina Al-Imam As-Syeikh Al-Bahr Ahmad Ibni Ali Al-Buuny, Jaljalut merupakan Bait-Bait Ilmu Hikmah yg mempunyai ke khususan dan ke ghaiban pada setiap baitnya, Allah S.W.T meletakkan rahsia-rahsia didalam bait Jaljalut ini Ilmu-Ilmu ghaib dan ke khususan2 bagi pembacanya, bait Jaljalut terbagi dua bagian Sughra 60 Bait dan Qubra 360 Bait, Dalam kesempatan ini saya coba terjemahkan Bait Jaljalut Sughra 60 bait.Dan telah penulis mudahkan dgn membuat rajahan jaljalut yg mempunyai khasiat basmallah dan surah al fatihah serta pelbagai rahsia didlmnya seumpama sempurnanya khasiat 30juzuk al quran dimana kita ketahui 30juzuk al qutan itu terkandungnya didlm ibu doa iaitu al fatihah dan basmallah itu kuncinya al fatihah sedangkan ba itu kuncinya basmallah.penulis akan huraikan sedikit dr khasiatnya jaljalut dr bait basmallah ini.. Barang siapa yang senantiasa ( Istiqomah ) membaca Bait di atas

Misteri Kelebihan Sarang Burung Tempua

Sarang burung tempua mempunyai jantan dan betina.berbeza bentuk maka yg pendek merupakan sarang bagi burung jantan bertengek dan yang panjang bagi burung betina bertelur. Sarang sering digunakan bagi hiasan atau pun yang berunsur mistik.sarang tempua kekadang yang rare akan terdapat buluh perindu atau bulu perindu sebagai jalinan sarang burung tersebut. Burung tempua juga memilih membuat sarang pada tempat yg sukar dicapai dan dekat pada sumber air. Mengikut kitab kuno raja sulaiman tempua merupakan salah satu dari jenis burung mistik seperti pelatuk yg merupakan utusan Nabi Allah Sulaiman..kelebihan sarang tempua adalah sebagai pelaris pabila digantung pd tempat perniagaan dan pelet bagi memanggil kekasih yg lari atau ditinggalkan.pendinding dr sihir dan kianat.semua ini mengambil filosofi dari sarang itu sendiri dimana pelaris adalah disebabkan sejauh mana burung keluar mencari makan pasti akan pulang kesarang selain dr bahan sarang itu sendiri mempunyai buluh perindu.sebagai media p

Kegunaan Buhur,Dupa,Kemenyan Dan Khasiatnya

Kemenyan dizaman Nabi dan Salafus Soleh juga menjadi bagian dari beberapa ritual umat Islam. Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik yang berasal dari minyak wangi hingga kemenyan, sebagaimana disebutkan didalam berbagai hadits. Misalnya hadits sahih riwayat Imam Muslim dan Imam Al-Bukhari berikut ini : عَنْ نَافِعٍ، قَالَ: كَانَ ابْنُ عُمَرَ «إِذَا اسْتَجْمَرَ اسْتَجْمَرَ بِالْأَلُوَّةِ، غَيْرَ مُطَرَّاةٍ وَبِكَافُورٍ، يَطْرَحُهُ مَعَ الْأَلُوَّةِ» ثُمَّ قَالَ: «هَكَذَا كَانَ يَسْتَجْمِرُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “Dari Nafi’, ia berkata, "Apabila Ibnu Umar mengukup mayat (membakar kemenyan), maka beliau mengukupnya dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampurkan dengan kapur barus. Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam ketika mengukup jenazah (membakar kemenyan untuk mayat)”. (HR. Muslim) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ ر