Hadiah special pemberian guruku yg telah dirajah dgn rajahan isim kholisoh jariyah.apakah isim ii?mari kita baca ttg sejarahnya dan khasiatnya.bg yg berminat memiliki cincinnya silakan melihat pd blog sy.tq
Ini adalah demikian memakai azimat isim Jariyah yang didapatinya pada kepala Jariyah tadi ketika ia memandikannya.
Maka baiklah Faidahnya bagi orang yang memakai azimat ini . Setengah daripadanya barangsiapa memakai akan dia tidak akan dibenci dan dimarahi oleh sesiapa juapun sehingga kasih dan sayang hormat kepadanya oleh orang-orang yang memandang akan dia . dan jika ia tiada bersuami (janda) maka niscaya terpelihara ia daripada fitnahan orang-orang.
Kisah Isim berjumpa Syeikh Maghrobi
Pada suatu hari tatkala Raja Harun Al Rasyid tengah berjalan-jalan di halaman istananya,
maka terpandanglah sesosok budak hamba sahaya yang menarik perhatiannya
sosok budak hamba sahaya itu rupanya tengah mengerjakan tugasnya ialah
membersihkan dan menata taman
"wahai hamba sahayaku siapakah namamu , " ujar Raja .
dengan keadaan terkejut luar biasa karena sangat langka seorang Raja mau berbicara langsung
dengan hamba sahayanya, kemudian menjawab
"hamba bernama Kholisoh tuanku"
"sungguh sangat cantik dirimu alangkah sayangnya jika engkau bekerja kotor seperti ini adalah sangat tak patut buat dirimu , segeralah benahi dirimu dan menghadap aku dalam Istana"
demikian titah Raja.
maka pada hari itu juga, kerajaan menjadi geger gempar , karena mendapati kenyataan bahwa seorang Raja yang sangat hebat terpikat dan mau mengawini hamba sahayanya yang kecantikannya tiada seberapa dibandingkan dengan yang lainnya.
setelah sekian lama Kholisoh akhirnya menjadi Ratu , rupanya karena sebab sakit
ia segera berpulang dan meninggal dunia.
tatkala tubuhnya dimandikan oleh seorang wanita agak tua, terjatuhlah dari balik rambut Kholisoh sebentuk azimat dan segera azimat itu diambil oleh wanita yang memandikannya tadi.
bersamaan dengan itu masuklah Raja Harun Al Rasyid untuk melihat jenazah isterinya itu.
dalam keadaan terkejut karena kehadiran Raja, maka wanita tua itu segera memasukkan azimat yang ia dapatkan tadi ke balik sanggul rambutnya.
demikian saat Raja masuk, maka Raja menjadi terkejut melihat keadaan jenazah isterinya itu
dan merasa heran karena tampak isterinya itu tiada menarik lagi
seolah ia tak percaya apakah itu adalah jenazah isterinya
lalu Raja memalingkan mukanya hendak bertanya kepada wanita yang memandikan
maka terkejut lagi Raja melihat betapa wanita yang memandikan itu terlihat sangat menarik hati
terlihat cantik rupawan.
"kamu sekarang harus menjadi isteriku" titah Raja
"Tuanku, bagaimana mungkin hamba menjadi isteri oleh sebab hamba sudah tua"
wanita itu berkata sambil ketakutan
demikianlah kerajaan menjadi gempar kembali, sudah dua kali Raja berlaku aneh
mengawini dua wanita yang tak layak menjadi pasangannya
sehingga berita itu sampailah kepada seorang Ulama Besar yang sangat dihormati kerajaan.
beliau As Syaikh Thilmisani Maghribi atau terkenal dengan sebutan Syekh Maghrobi.
kemudian Syeikh Maghrobi berkesempatan pergi melawat berkunjung menemui Raja Harun Al Rasyid ke Istana.
setelah berbincang agak lama, kemudian Syeikh Maghrobi berkata kepada Raja
"wahai tuanku Raja , sesungguhnya niat saya berjumpa ingin mengetahui
dan berkenalan serta memberi nasehat kepada isteri baru tuanku"
maka Raja menyetujui dan memanggil isterinya.
sehingga tatkala berjumpa, segera saja Syeikh Maghrobi berkata gerangan apakah sesuatu benda
yang ada pada dirimu yang belum lama ini didapatkan.
maka karena memandang beliau Ulama Masyhur , segera saja wanita tua isteri Raja itu
menyerahkan azimat yang ia dapatkan dari Kholisoh
dan ketika azimat itu telah berada pada Syeikh, maka berkatalah
"wahai tuanku Raja , sekarang lihatlah dan pandanglah baik-baik isteri Tuanku"
maka seketika itu terkejutlah Raja Harun Al Rasyid melihat keadaan isterinya yang tampak kembali kepada keadaan dia yang sebenarnya seorang wanita tua dan biasa.
"kalau begitu, sudah sepantasnya azimat itu menjadi pakaianku dan berikanlah kepadaku wahai Syeikh" Ujar Raja
"Tuanku, benda ini adalah pakaian hamba sahaya, tidak pantas untuk pakaian Raja, akan tetapi jika tuanku menginginkannya, baiklah berikan saya waktu untuk menyempurnakan azimat ini, sehingga menjadi pantas untuk pakaian Tuanku" demikian Syeikh memberi saran.
demikianlah, setelah Syeikh menyempurnakan azimat itu, maka Raja meletakkannya pada Mahkota
sehingga derajat dan wilayah kekuasaan Raja meningkat luar biasa dan menjadi sangat terkenal dan dikenal sampai masa sekarang. yang diantara nya tentang beliau ialah kisah 1001 malam.
Kitab Al Jawahiru Lil Ma`ah
Kitab Syumusul Anwar
Dinamai dengan Isim Jariyah (budak hitam hamba sahaya ) karena azimat ini didapati pada kepala seorang perempuan hamba sahaya yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid.
Kholisoh adalah nama daripada perempuan Jariyah ini sangat hitam tubuhnya dan sangat mengerikan wajah rupanya.
Kitab Syumusul Anwar
Dinamai dengan Isim Jariyah (budak hitam hamba sahaya ) karena azimat ini didapati pada kepala seorang perempuan hamba sahaya yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid.
Kholisoh adalah nama daripada perempuan Jariyah ini sangat hitam tubuhnya dan sangat mengerikan wajah rupanya.
Banyaknya hamba sahaya perempuan yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid adalah lebih daripada empat ratus orang. Dan Jariyah yang bernama Kholisoh ini ialah hamba sahaya yg lebih jelek rupa dan tubuhnya dari semua budak hamba sahaya yang ada. Tetapi Raja Harun Al Rasyid sangat mengasihi dan mencintai kepadanya lebih daripada mengasihi yang lainnya.
Maka manakala mati Jariyah itu lalu dimandikan oleh seorang perempuan tua solehah.
Maka mendapatilah perempuan yang tua itu akan suatu azimat isim Jariyah ini terikat pada rambut kepalanya Jariyah. Lalu diambilnya dan kemudian dipakainya diikatkan kepada rambut kepalanya sendiri.
Maka masuklah ketika itu Raja Harun Al Rasyid ketika itu ke tempat memandikan Jariyah itu karena hendak melihat mukanya. Manakala memandang ia akan muka Jariyah, segera ia memalingkan wajahnya serta sangat marahnya melihat muka Jariyah yang sangat seram.
Kemudian terpandanglah ia kepada muka perempuan yang memandikan Jariyah itu.
Maka Raja tiada merasa malu lalu berkata kepada perempuan tua itu :
"Aku suka melihatmu dan Aku ingin menikahimu menjadi isteriku"
Jawab perempuan tua itu :
" Raja, janganlah engkau mengolok-olokku, aku tiada patut bersuami dengan Raja,
karena aku sangat tua dan rupaku pun tiada cantik"
Maka Kata Raja:
" Aku tiada mengolok-olokmu , sebenarnya memang Aku suka beristeri denganmu"
Maka akhirnya kawinlah Raja itu dengan perempuan yang sudah tua itu. Karena pada penglihatan Raja bahwa perempuan yang sangat tua itu sangat elok tubuhnya dan sangat cantik rupanya.
Maka manakala mati Jariyah itu lalu dimandikan oleh seorang perempuan tua solehah.
Maka mendapatilah perempuan yang tua itu akan suatu azimat isim Jariyah ini terikat pada rambut kepalanya Jariyah. Lalu diambilnya dan kemudian dipakainya diikatkan kepada rambut kepalanya sendiri.
Maka masuklah ketika itu Raja Harun Al Rasyid ketika itu ke tempat memandikan Jariyah itu karena hendak melihat mukanya. Manakala memandang ia akan muka Jariyah, segera ia memalingkan wajahnya serta sangat marahnya melihat muka Jariyah yang sangat seram.
Kemudian terpandanglah ia kepada muka perempuan yang memandikan Jariyah itu.
Maka Raja tiada merasa malu lalu berkata kepada perempuan tua itu :
"Aku suka melihatmu dan Aku ingin menikahimu menjadi isteriku"
Jawab perempuan tua itu :
" Raja, janganlah engkau mengolok-olokku, aku tiada patut bersuami dengan Raja,
karena aku sangat tua dan rupaku pun tiada cantik"
Maka Kata Raja:
" Aku tiada mengolok-olokmu , sebenarnya memang Aku suka beristeri denganmu"
Maka akhirnya kawinlah Raja itu dengan perempuan yang sudah tua itu. Karena pada penglihatan Raja bahwa perempuan yang sangat tua itu sangat elok tubuhnya dan sangat cantik rupanya.
Ini adalah demikian memakai azimat isim Jariyah yang didapatinya pada kepala Jariyah tadi ketika ia memandikannya.
Maka baiklah Faidahnya bagi orang yang memakai azimat ini . Setengah daripadanya barangsiapa memakai akan dia tidak akan dibenci dan dimarahi oleh sesiapa juapun sehingga kasih dan sayang hormat kepadanya oleh orang-orang yang memandang akan dia . dan jika ia tiada bersuami (janda) maka niscaya terpelihara ia daripada fitnahan orang-orang.
Kisah Isim berjumpa Syeikh Maghrobi
Pada suatu hari tatkala Raja Harun Al Rasyid tengah berjalan-jalan di halaman istananya,
maka terpandanglah sesosok budak hamba sahaya yang menarik perhatiannya
sosok budak hamba sahaya itu rupanya tengah mengerjakan tugasnya ialah
membersihkan dan menata taman
"wahai hamba sahayaku siapakah namamu , " ujar Raja .
dengan keadaan terkejut luar biasa karena sangat langka seorang Raja mau berbicara langsung
dengan hamba sahayanya, kemudian menjawab
"hamba bernama Kholisoh tuanku"
"sungguh sangat cantik dirimu alangkah sayangnya jika engkau bekerja kotor seperti ini adalah sangat tak patut buat dirimu , segeralah benahi dirimu dan menghadap aku dalam Istana"
demikian titah Raja.
maka pada hari itu juga, kerajaan menjadi geger gempar , karena mendapati kenyataan bahwa seorang Raja yang sangat hebat terpikat dan mau mengawini hamba sahayanya yang kecantikannya tiada seberapa dibandingkan dengan yang lainnya.
setelah sekian lama Kholisoh akhirnya menjadi Ratu , rupanya karena sebab sakit
ia segera berpulang dan meninggal dunia.
tatkala tubuhnya dimandikan oleh seorang wanita agak tua, terjatuhlah dari balik rambut Kholisoh sebentuk azimat dan segera azimat itu diambil oleh wanita yang memandikannya tadi.
bersamaan dengan itu masuklah Raja Harun Al Rasyid untuk melihat jenazah isterinya itu.
dalam keadaan terkejut karena kehadiran Raja, maka wanita tua itu segera memasukkan azimat yang ia dapatkan tadi ke balik sanggul rambutnya.
demikian saat Raja masuk, maka Raja menjadi terkejut melihat keadaan jenazah isterinya itu
dan merasa heran karena tampak isterinya itu tiada menarik lagi
seolah ia tak percaya apakah itu adalah jenazah isterinya
lalu Raja memalingkan mukanya hendak bertanya kepada wanita yang memandikan
maka terkejut lagi Raja melihat betapa wanita yang memandikan itu terlihat sangat menarik hati
terlihat cantik rupawan.
"kamu sekarang harus menjadi isteriku" titah Raja
"Tuanku, bagaimana mungkin hamba menjadi isteri oleh sebab hamba sudah tua"
wanita itu berkata sambil ketakutan
demikianlah kerajaan menjadi gempar kembali, sudah dua kali Raja berlaku aneh
mengawini dua wanita yang tak layak menjadi pasangannya
sehingga berita itu sampailah kepada seorang Ulama Besar yang sangat dihormati kerajaan.
beliau As Syaikh Thilmisani Maghribi atau terkenal dengan sebutan Syekh Maghrobi.
kemudian Syeikh Maghrobi berkesempatan pergi melawat berkunjung menemui Raja Harun Al Rasyid ke Istana.
setelah berbincang agak lama, kemudian Syeikh Maghrobi berkata kepada Raja
"wahai tuanku Raja , sesungguhnya niat saya berjumpa ingin mengetahui
dan berkenalan serta memberi nasehat kepada isteri baru tuanku"
maka Raja menyetujui dan memanggil isterinya.
sehingga tatkala berjumpa, segera saja Syeikh Maghrobi berkata gerangan apakah sesuatu benda
yang ada pada dirimu yang belum lama ini didapatkan.
maka karena memandang beliau Ulama Masyhur , segera saja wanita tua isteri Raja itu
menyerahkan azimat yang ia dapatkan dari Kholisoh
dan ketika azimat itu telah berada pada Syeikh, maka berkatalah
"wahai tuanku Raja , sekarang lihatlah dan pandanglah baik-baik isteri Tuanku"
maka seketika itu terkejutlah Raja Harun Al Rasyid melihat keadaan isterinya yang tampak kembali kepada keadaan dia yang sebenarnya seorang wanita tua dan biasa.
"kalau begitu, sudah sepantasnya azimat itu menjadi pakaianku dan berikanlah kepadaku wahai Syeikh" Ujar Raja
"Tuanku, benda ini adalah pakaian hamba sahaya, tidak pantas untuk pakaian Raja, akan tetapi jika tuanku menginginkannya, baiklah berikan saya waktu untuk menyempurnakan azimat ini, sehingga menjadi pantas untuk pakaian Tuanku" demikian Syeikh memberi saran.
demikianlah, setelah Syeikh menyempurnakan azimat itu, maka Raja meletakkannya pada Mahkota
sehingga derajat dan wilayah kekuasaan Raja meningkat luar biasa dan menjadi sangat terkenal dan dikenal sampai masa sekarang. yang diantara nya tentang beliau ialah kisah 1001 malam.
Manfaat kegunaan Isim Kholisoh Jariyah :
- Dipandang hebat bahkan oleh musuhnya sekalipun
- Dikagumi seolah kita adalah orang yang berjasa besar
- Selalu ditolong oleh siapapun tatkala kita sedang dalam kesusahan
- Dikasihi dan disayangi oleh siapapun bahkan oleh mahluk gaib
- Derajat kita akan diangkat Allah dengan perobahan nasib lebih baik
- Dahulu siapapun yang membawa isim ini jika lelaki akan menjadi Raja jika perempuan akan menjadi Ratu
- Berhati-hatilah ketika membawa isim ini untuk menghindari kontak mata kepada lawan jenis , bisa berakibat lawan jenis itu menjadi gila kasih akan diri kita
- Jika dibawa dalam perniagaan Insya Allah maju jaya usahanya dan laris
- Jika dibawa oleh pegawai atau pekerja Insya Allah cepat naik jabatan/pangkat
- Jika dibawa oleh seniman atau bidang entertaint maka namanya menjadi terkenal
- Siapapun yang jobless atau tidak punya pekerjaan dan susah rejeki, maka Insya Allah stelah membawa isim ini dia akan mendapat pekerjaan yang baik dan rejekinya menjadi lancar
- Siapapun yang mebawa isim ini akan tampak pada perobahan dirinya, yang tadinya berpenampilan jelek dan buruk maka akan berobah secara tanpa disadarinya menjadi berpenampilan indah dan cantik bahkan juga tempat tinggalnya akan mengalami perobahan menjadi tampak bagus dan berseri
- Isim ini sangat cerdas, dan seolah dia hidup, dan dia akan menuntun kita kepada pemecahan solusi dan akan memberi kita ilham dan petunjuk atas apa yang akan kita lakukan sebagai solusi jalan keluar jika kita tertimpa masalah.SUMBER INFO
assalamu'alaikom ...
ReplyDeletepak cik...
saye nak tanye ni. bolehkah azimah kholisah itu ditules pd sembarang waktu ?
mcm mana kesannya?adakah seperti yg dnyatakn disini atau mengambil masa yg pnjang untuk menunjukkan kesan2 di atas :)
ReplyDeletepakcik@walaikumsalam.azimat isim kholisoh jariyah blh ditulis mengikut kaedah tertib menulis wafak.tp dgn syarat telah mendapat ijazah ilmu rajahan isim kholisoh jariyah kerna terdapat kunci penulisan berbeza.tp waktu terbaik iaitu penulisan pd kekuatan maksima isim adalah pd hari isnin pertama bulan penuh dan berlaku hanya setahun 2x.
ReplyDeletejackzul@kesannya tergantung keperluan sipemakai kerna isim ini hidup dan mampu berinteraksi dgn pemakainya.ada yg mendapat kesan sehari selepas pemakaian dan ada yg sehingga 1bln.
Assalammualaikum wbt.. pakcik..saya nak bertanya ni.. jika seseorang tidak tahu menulis isim kholisah ini bagaimana ya? apakah pakcik akan membantu?? saya seorang ibu tunggal..sudah 3 kali berkahwin dan bercerai..saya ingin memiliki sebuah rumahtangga yang bahagia pakcik.. boleh bantu saya kah??
ReplyDeletepakcik loket nie di maharkan x?
ReplyDeletesilakan melihat di mistikshop blogspot ada dimaharkan.tq
ReplyDeleteharga loket tu berapa?ada stok perak tak?warna kuning emas org laki pakai rasa macam nyah je he he ..?tulis atas kain/kulit tak ada ke?
ReplyDeletemaaf telah habis stok.jika mahu ada dirajah diatas kertas,kulit kijang atau pada badan dgn rajahan cahaya.berminat blh hubungi sy.tq
Delete