Wafak ni penulis dpt dr pemberian guru penulis.KISAWUNG RAHSA sewaktu ke indonesia tempoh hari..alhamdulillah mendapat pelbagai ilmu dan kongsian dr beliau serta rakan2 di indonesia yg telah penulis anggap sebagai saudara..
Qosam Hirz Ghasilah Kubro
(pembangkit wafaq hirz ghasilah)
Dalam tradisi ilmu hikmah, Wafaq Hirz Ghasilah (di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Isim Kholisoh atau Isim Jariyah) merupakan wafaq yang masyhur yang dapat memperkuat daya kinasih seseorang. Asal muasal Wafaq ini adalah dari seorang pembantu wanita Sulthan Harun Al-Rashid yang berpenampilan biasa tetapi kemudian menemukan sebuah Wafaq yang membooster daya kinasihnya menjadi cantik mempesona luar biasa hingga kemudian ia diperistri oleh Sultan Harun Al-Rashid. (Kisah lengkapnya dapat dibaca pada kitab-kitab hikmah seperti Syumusul Anwar Wa Kunuzul Asrar Al-Kubro dll.).
Dalam kaitannya dengan Wafaq Hirz Ghasilah, seperti kebanyakan ilmu hikmah sinengker lainnya, tidak banyak informasi yang didapatkan oleh khalayak umum tentang bagaimana cara membuatnya dan cara mengoptimalkan dayanya. Informasi ini hanya dimiliki oleh para praktisi pada catatan pribadinya, jarang sekali tertulis pada kitab-kitab yang dipublikasikan secara umum, agar terjaga dari manusia-manusia jahil. Mengenai Wafaq Hirz Ghasilah ini, anda dapat membaca kisahnya, melihat contoh bentuk wafaqnya dan sedikit contoh cara penggunaannya di kitab-kitab seperti Syumusul Anwar, Jawahirul Lama’ah dll. tetapi anda tidak akan menemukan cara membuatnya dengan lengkap pada kitab-kitab tersebut
Seperti menyusun kembali kepingan-kepingan puzzle yang berserakan, pencarian dan penelitian saya akan Wafaq Hirz Ghasilah membawa saya kepada para praktisi, komunitas, serta dokumen-dokumen (kitab, manuskrip, catatan pribadi praktisi dll) ilmu hikmah yang saling berhubungan seakan-akan menuntun saya untuk menyelami samudera rahasia Hirz Ghasilah ini.
Salah satu bagian yang hilang dari cara pembuatan Wafaq Hirz Ghasilah pada kitab-kitab Ilmu Hikmah yang dikenal umum adalah informasi mengenai Qosam Hirz Ghasilah.
Apa pentingnya sebuah Qosam dalam lingkup ilmu wafaq?
Sebuah wafaq yang telah selesai ditulis, harus diaktifkan pola energy-nya melalui pembacaan Qosam. Qosam adalah program sekaligus trigger wafaq yang biasanya berbentuk doa serta afirmasi untuk “menghidupkan” suatu wafaq. Bayangkan anda merakit suatu robot-computer canggih yang telah anda rancang untuk melakukan apa yang anda inginkan, anda menginventasikan waktu, tenaga, dan uang anda untuk memasang semua hardware terbaik, tetapi anda tidak menginstall software dengan program yang dibutuhkan, apakah robot-computer itu akan bekerja dengan baik? Begitupun dalam Ilmu Wafaq, pola energy pada wafaq akan dapat bekerja optimal jika diaktifkan dengan Qasam yang tepat.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi sebagian dari hasil pencarian saya akan “mata rantai yang hilang” dari Hirz Ghasilah, yaitu Qosam Hiriz Ghasilah Kubro dalam bentuk Ebook.
Dengan melihat susunan Qosam ini, anda dapat mengetahui apa saja yang diaktifkan dari pola-pola energy Hirz Ghasilah, diarahkan kemana dan untuk apa energy-energy tersebut. Dengan membaca Qasam ini anda juga dapat mengetahui siapa saja yang diseru dari golongan Ruhaniyyah untuk membantu terwujudnya hasil akhir, Divine Names apa saja yang dipakai untuk mengaktifkan pola-pola energy nya, semua itu terjawab dengan informasi yang terdapat pada naskah Qosam ini!
-SUMBER DARI RADEN MAHESA-
Bagi yg ingin mengetahui kegunaan lanjut isim sila lihat post lama penulis di
RAJAHAN BADAN ISIM JARIYAH
LOKET ISIM JARIYAH
P/s:isim jariyah ini adalah dr lvl pertama versi keempat 81x81..setiap level dan versi isim mempunyai kekuatan dan kegunaan berbeza dan tentunya dgn qosam yg dipegang oleh kami sebagai penguat serta penghidup isim..
Posted via Blogaway
Cikgu,info terbaik...maksudnya ia mmg ada kunci pada setiap wafaq yg ada ya...bukan main tulis je wafaq wafaq ni...
ReplyDeleteBenar..seumpama hizib pasti ada kuncinya asmak..dan begitu juga wafak pasti ada qosamnya..maka inilah yg selalu dirahsiakan bahkan inilah kunci membuatkan setiapvtulisan wafak berohani"hidup"dan dpt digunakan sesuai pula dgn bentuk rajahannya..kebanyakan wafak lain yg difotostat atau ditulis hanya diaktifkan pula dgn qosam umum pengaktifan tanpa qosam khusus seperti yg kami gunakan pd isim jariyah.
ReplyDelete