Skip to main content

Kegunaan Buhur,Dupa,Kemenyan Dan Khasiatnya

Kemenyan dizaman Nabi dan Salafus Soleh juga menjadi bagian dari beberapa ritual umat Islam. Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik yang berasal dari minyak wangi hingga kemenyan, sebagaimana disebutkan didalam berbagai hadits. Misalnya hadits sahih riwayat Imam Muslim dan Imam Al-Bukhari berikut ini : عَنْ نَافِعٍ، قَالَ: كَانَ ابْنُ عُمَرَ «إِذَا اسْتَجْمَرَ اسْتَجْمَرَ بِالْأَلُوَّةِ، غَيْرَ مُطَرَّاةٍ وَبِكَافُورٍ، يَطْرَحُهُ مَعَ الْأَلُوَّةِ» ثُمَّ قَالَ: «هَكَذَا كَانَ يَسْتَجْمِرُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “Dari Nafi’, ia berkata, "Apabila Ibnu Umar mengukup mayat (membakar kemenyan), maka beliau mengukupnya dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampurkan dengan kapur barus. Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam ketika mengukup jenazah (membakar kemenyan untuk mayat)”. (HR. Muslim) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ القَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ، ... الى قوله ... وَوَقُودُ مَجَامِرِهِمْ الأَلُوَّةُ - قَالَ أَبُو اليَمَانِ: يَعْنِي العُودَ -، وَرَشْحُهُمُ المِسْكُ "Dari Abi Hurairah radliyalahu 'anh, bahwa Rosulullah  Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda : "Golongan penghuni surga yang pertama kali masuk surga adalah berbentuk rupa bulan pada malam bulan purnama, … (sampai ucapan beliau) …, nyala perdupaan mereka adalah gaharu, Imam Abul Yaman berkata, maksudnya adalah kayu gaharu” (HR. Imam Bukhari) Demikian juga hadit sahih riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya, عَنْ أَبِي سُفْيَانَ، عَنْ جَابِرٍ، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِذَا أَجْمَرْتُمُ الْمَيِّتَ، فَأَجْمِرُوهُ ثَلَاثًا “Dari Abu Sufyan, dari Jabir, ia berkata, Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : Apabila kalian mengukup mayyit diantara kalian, maka lakukanlah sebanyak 3 kali” (HR. Ahmad) Ibnu Hibban juga meriwayatkan sebuah sahih(atas syarat Imam Muslim): عَنْ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " إِذَا جَمَّرْتُمُ الْمَيِّتَ فأوتروا “Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi wa Sallam bersabda : “Apabila kalian mengukup mayyit, maka ukuplah dengan bilangan ganti (ganjilkanlah)” (HR. Ibnu Hibban, diriwayatkan juga oleh Ibnu Abi Syaibah) Disebutkan juga bahwa sahabat Nabi Shallallahu ‘alayhi wa Sallam berwasiat ketika telah meninggalkan dunia, supaya kain kafannya di ukup. عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّهَا قَالَتْ لِأَهْلِهَا: «أَجْمِرُوا ثِيَابِي إِذَا مِتُّ، ثُمَّ حَنِّطُونِي، وَلَا تَذُرُّوا عَلَى كَفَنِي حِنَاطًا وَلَا تَتْبَعُونِي بِنَارٍ “Dari Asma` binti Abu Bakar bahwa dia berkata kepada keluarganya; "Berilah wap kayu gaharu (ukuplah) pakaianku jika aku meninggal. Taburkanlah hanuth (pewangi mayat) pada tubuhku. Janganlah kalian tebarkan hanuth pada kafanku, dan janganlah mengiringiku dengan membawa api." Riwayat sahih ini terdapat dalam Al-Muwaththa’ Imam Malik, As-Sunan Al-Kubro Imam Al-Baihaqi. Bahkan, ada juga riwayat tentang meng-ukup masjid: جَنِّبُوا مَسَاجِدَكُمْ صِبْيَانَكُمْ، وَخُصُومَاتِكُمْ وَحُدُودَكُمْ وَشِرَاءَكُمْ وَبَيْعَكُمْ وَجَمِّرُوهَا يَوْمَ جَمْعِكُمْ، وَاجْعَلُوا عَلَى أَبْوَابِهَا مَطَاهِرَكُمْ “Jauhkanlah masjid-masjid kalian dari anak-anak kecil kalian, dari pertikaian diantara kalian, pendarahan kalian dan jual beli kamu. Ukuplah masjid-masjid itu pada hari perhimpunan kamu dan jadikanlah pada pintu-pintunya itu alat-alat bersuci kalian. (HR. Imam Al-Thabrani didalam Al-Mu’jram al-Kabir. Ibnu Majah, Abdurrazaq dan Al-Baihaqi juga meriwayatkan dengan redaksi yang hampar sama) Imam Adz-Dzahabi rahimahullah pernah menyebutkan dalam kitabnya Siyar A’lam An-Nubala’ (5 /22 ) tentang biografi Nu’aim Bin Abdillah Al-Mujammar, sebagai berikut : نعيم بن عبد الله المجمر المدني الفقيه ، مولى آل عمر بن الخطاب ، كان يبخر مسجد النبي صلى الله عليه وسلم . “Nu’aim Bin Abdillah Al-Mujammar, ahli Madinah, seorang faqih, Maula (bekas budak) keluarga Umar Bin Khattab. Ia membakar kemenyan untuk membuat harum Masjid Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam” Masih banyak lagi riwayat-riwayat yang serupa. Dan dari sebagian riwayat-riwayat yang disebutkan diatas, diketahui bahwa penggunaan kemenyan merupakan hal biasa pada masa Nabi Shallallahu ‘alayhi wa Sallam, demikian juga pada masa para sahabat dan seterusnya. Baik sebagai wangi-wangian maupun hal-hal yang bersifat keagamaan. Hingga Ibnul Qayyim Al-Jauziyah pun pernah berkatavmengenai kemenyan ini didalam kitabnya Zadul Ma’ad (4/315) yakni mengenai kemenyan India : العود الهندي نوعان، أحدهما: يستعمل في الأدوية وهو الكست، ويقال له: القسط وسيأتي في حرف القاف. الثاني: يستعمل في الطيب، ويقال له: الألوة. وقد روى مسلم في " صحيحه ": عن ابن عمر رضي الله عنهما، أنه ( «كان يستجمر بالألوة غير مطراة، وبكافور يطرح معها، ويقول: هكذا كان يستجمر رسول الله صلى الله عليه وسلم،» ) وثبت عنه في صفة نعيم أهل الجنة ( «مجامرهم الألوة» ) ”Kayu gaharu india itu ada dua macam. Pertama adalah kayu gaharu yang digunakan untuk pengobatan, yang dinamakan kayu al-Kust. Ada juga yang menyebutnya dengan al-Qusth, menggunakan huruf “Qaf”. Kedua adalah yang digunakan sebagai pengharum, yang disebut Uluwwah. Dan sungguh Imam Muslim telah meriwayatkan didalam kitab sahihnya dari Ibnu Umar radliyallahu ‘anh, bahwa beliau (Ibnu Umar) mengukup mayyit dengan kayu gaharu yang tidak dihaluskan, dan dengan kapur barus yang dicampur dengan kayu gaharu. Kemudian beliau berkata, “Beginilah cara Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam mengukup mayyit. Dan terbukti sebuah hadits lain riwayat Imam Muslim perihal mensifati keni’matan penghuni surga, yaitu “pengukupan/kemenyan ahli surga itu menggunakan kayu gaharu”. Diantara Manfaat Kemenyan Ternyata kemenyan juga memiliki banyak manfaat. Selain untuk wangi-wangian, juga sebagai pengubatan, bahan rokok, bahkan untuk aroma terapi. Kemenyan mengandung olibanol, bahan resin, dan terpenes. Kandungan lain, saponin, flavonoid dan polifenol. Dan kini para ilmuwan telah mengamati bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang menghentikan penyebaran kanser. Namun, belum diketahui secara pasti kemungkinan kemenyan sebagai antikanser. Namun dulu pada abad kesepuluh, Ibnu Sina, ahli pengubatan Arab, mencadangkan kemenyan sebagai ubat untuk tumor, bisul, muntah, disentri dan demam. Dalam pengubatan tradisional Cina, kemenyan digunakan untuk mengubati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan untuk mengubati arthritis. Khasiat kemenyan sebagai ubat arthritis tersebut mendapat dukungan dari penelitian makmal di Amerika. Kemenyan yang biasa digunakan untuk urusan mistik ternyata berdasarkan hasil penelitian juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian yang dilakukan oleh King Abd Al-Aziz University di Arab Saudi menemukan bahwa kemenyan dpt menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kemenyan, menurut peneliti Nadia Saleh Al-Amoudi, blh dipadukan dengan bahan dari tumbuhan lainnya untuk meningkatkan kesihatan jantung. Akan tetapi, masih belum ditemukan cara yang jelas agar manusia blh memakanya. Selain itu juga bermanfaat untuk mengatasi sakit tekak, hidung tersumbat, bekas luka dan luka bakar. Mengikut paranormal dan pengamal mistik kemenyan digunakan bg pemanggilan jin/khodam.sebagai satu media utk menarik pusaka/harta karun/duit/isian khodam/menghidupkan rohani wafak dll.jika mengikut ahli keris maka kemenyan digunakan bg mengharumkan keris dan mengeringkan keris ketika dicuci atau dijamas.mengikut penelitian mistik peribadi penulis kegunaan kemenyan dpt meneutralkan energi negatif pd barangan mistik dan menghidupkan kembali kekuatan sesuatu barangan mistik.. Disini penulis sediakan photo beberapa jenis kemenyan.terdapat 7 jenis kemenyan dr 7 negara termasuk satu kemenyan dibahagian kanan bawah photo dikenali sebagai kemenyan pemanggil atau kemenyan jin..damar yg diperolehi dr pemberian ghaib.satu dr dalam tanah manakala satu lg didapati dr dlm batang pohon yg reput dan masih terdapat bentuk sarang serangga serta akar kayu dan kulit didlmnya. Disini beberapa jenis kemenyan dan buhur -kemenyan arab -kemenyan pemanggil -kemenyan kelulut -kemenyan jin -kemenyan susu -kemenyan merah -kemenyan hitam -kemenyan madu -kemenyan jin -kemenyan hitam susu -kemenyan kristal -kemenyan kuning -kemenyan hijau -kemenyan merah susu -kemenyan bukit -kemenyan bunian

1- Buhur Maghribi Buhur ini terbuat dari bahan kayu gaharu dan kayu cendana yang dihaluskan dengan campuran minyak khusus. Warnanya agak hitam legam dan agak basah aromanya agak menyengat dan bila dibakar asapnya berwarna putih kehijauan untuk memilih buhur ini haruslah teliti dan berhati-hati kerana buhur ini telah beredar 100 macam lebih dengan bahan berbeza tetapi namanya berbeza. Sebagai buhur berkelas, kita harus tahu mana yang blh dipakai dan mana yang tidak. Sebagai pengujiannya, cubalah ambil sedikit buhur tersebut, dan gosokkan pada kedua telapak tangan Anda. Apabila buhur tersebut berminyak serta mengandung noda kecoklatan,maka itulah yang harus dipilih.

2. Buhur Apel Jin Madat Buhur ini terbuat dari ampas madu lebah lanceng yang dicampur dengan minyak khusus, warnanya hitam bercampur putih kekuning- kuningan. Apabila dibakar baunya lembut namun cepat menyebar ke seluruh ruangan dan asapnya berwarna hitam keputihan. Untuk meneliti asli tidaknya Apel Jin tersebut yaitu dengan cara: apabila dipegang terasa melekat dan sulit dilepaskan, apabila ditekan akan terasa lembik dan tidak mudah patah atau putus dan apabila dilekatkan pada sehelai kain bekasnya tidak akan luntur.

3. Buhur Ja’faron Terbuat dari daun pohon salwa yang dikeringkan. Daun tersebut nantinya ditumbuk dan mengeluarkan getah berwarna merah seperti warna darah dan sudah mengandung aroma wangi secara semulajadi. Buhur ini tidak blh ditiru dan diracik oleh orang-orang Indonesia kerana pokoknya hanya tumbuh di sekitar gurun pasir dan hanya terdapat di daerah Arab Saudi, Yaman, Turki dan sekitarnya.

4. Buhur Ambar Buhur ini terbuat dari serat pohon kurma ambar yang dicampur dengan minyak zaitun serta sepuluh minyak khusus lainnya. Warnanya merah muda dan agak kering. Bila dibakar asapnya sedikit, namun aromanya sangat merebak lembut serta enak dihirup. Buhur ini sangat disukai oleh para sahabat nabi Saw. karena kelembutannya seta wanginya yang sangat khas. Untuk mendapatkan Buhur Ambar sangat lah susah , dikeranakan harganya sepuluh kali lebih mahal dari buhur lainnya (sampai ribuan ringgit).

5. Buhur Sulthon Terbuat dari serat kulit kayu cendana yang dicampur dengan serbuk kemenyan arab. Warnanya hitam keputihan, aromanya khas bau kemenyan dan mudah dikenali.

6. Buhur Malik atau Al-Mulkul Buhur Bahannya dari kayu setinngi serta daun sirih yang dihaluskan dengan campuran minyak cendana merah, aromanya sedikit menyengat dan berwarna hitam kemerahan. Bila dibakar asapnya berwarna putih hitam atau blh semua hijau. Ciri yang akurat untuk memilih buhur ini adalah bila dipegang terasa dingin.

7. Buhur Al-Yamani Buhur ini berasal dari negara Yaman. Daun terbuat dari 7 getah pohon yang berzeda, warnanya hitam dan mengandung butiran kristal merah. Baunya sangat lembut dan tidak menyengat hidung. Ciri dari buhur ini adalah bila kita menghirup baunya seolah ingin batuk, bersin atau gatal tekak.

8. Buhur Salwa Terbuat dari kayu salwa yang dicampur dengan cendana merah atau disebut juga minyak Sayidina Ali. Warnanya ada yang merah juga ada yang hitam. Ciri dari buhur ini adalah bila dipegang akan meninggalkan warna yang membekas di tangan.

9. Buhur Al-Udud Buhur ini tidak banyak keberadaannya karena bahannya yang sangat sulit dicari yaitu pohon attakif dan hanya ada di negara Baghdad (Iraq). Warnanya putih susu dan bentuknya seperti krim. Buhur ini sangat disukai sekali oleh seluruh bangsa Gaibiyah.

10. Buhur Fathul Jin Buhur ini dikhususkan sebagai sarana penghubung bangsa jin. Warnanya putih dan berbentuk kristal. Bila dibakar asapnya sangat banyak dan berwarna putih bersih. Untuk membuktikan keaslian buhur ini celupkan butiran kristal putih pada segelas air tawar. Bila butiran tersebut berwarna seperti warna air berarti buhur itulah yang asli. Kerana banyak buhur yang berbentuk butiran kristal namun terbuat dari bahan kimia yang tidak blh berubah warna. Buhur, Bukhur, Bakhoor atau Bukhoor adalah dupa tradisional yang dibuat di Yaman dan banyak dipakai di Afrika Utara, Jazirah Arab, Afrika Timur dan Timur Tengah. Buhur merupakan buatan tangan dari resin Boswellia Sacra dan kayu wangi lainnya, rempah-rempah dan minyak dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk upacara keagamaan dan upacara sosial. Buhur disukai banyak orang karena aromanya yang wangi, mempunyai efek menenangkan dan membangkitkan semangat. Diyakini bahwa harum asap Buhur membawa fungsi dan berkat untuk : Mengusir roh-roh jahat Untuk melakukan upacara ritual atau upacara religius tertentu Untuk mempersiapkan pengantin yang akan menikah Untuk meningkatkan keindahan wanita Untuk menyambut tamu Menurut Wikipedia, Buhur adalah adalah nama Arab yang diberikan kepada kepada kepingan kayu berbau harum yang direndam dalam minyak. Di sebagian besar negara Arab, Buhur adalah nama yang diberikan untuk dupa yang beraroma. Dupa ini dibakar dalam pembakar dupa sebagai wewangian untuk mengharumkan rumah dan pakaian. Ini digunakan secara khusus pada acara-acara khusus seperti pernikahan atau pada hari Jumat. Buhur ini biasanya dibakar dalam pembakar dupa bernama Mabkhara yang merupakan pembakar dupa tradisional. Mabkhara ini adalah pembakar dupa yang didesain untuk bisa di berikan kepada orang di sebelahnya dalam sebuah Majelis dalam agama Islam. Dan hal ini dilakukan sebagai tanda keramah tamahan. Dalam agama Kristen, Buhur juga digunakan di selama kebaktian di gereja dan rumah-rumah Kristen sebagai sebuah berkah. Buhur juga sangat populer untuk menghilangkan bau ikan setelah dimasak di dalam rumah. Buhur adalah nama Arab yang diberikan kepada dupa beraroma atau campuran ramuan tradisional alami, terutama kepingan kayu gaharu (Oudh adalah bahasa Arab untuk kayu Gaharu) direndam dalam minyak wangi dan dicampur dengan bahan-bahan alami lainnya seperti Resin, Ambergris, Minyak Misik, Kayu Cendana dan Minyak Esensial lain-lainnya. Buhur digunakan pada acara-acara khusus seperti pernikahan atau kali santai dan kebutuhan percintaan atau umumnya hanya untuk untuk mengharumkan rumah atau toko dan juga untuk meningkatkan energi positif [22/07 19:19] JebatDerhaka3113: Buhur (di negeri Yaman) dibuat terutama dari bahan alami dan setiap pembuat yang memasak Bakthoor memiliki resep rahasia yang membedakan dari kompetitornya. Beberapa pembuat diwarisi seni membuat Bakhoor dari nenek moyang mereka yang besar dan masih menyimpan resep rahasia pembuatan Buhur dari generasi ke generasi. Di Yaman dan Oman dan negara-negara Arab lainnya, mereka menyebutnya Bakhoor sementaradi negara-negara Teluk menyebutnya Bukhoor . Walaupun sama artinya tetapi di Yaman dan beberapa negara Arab, Bakhoor adalah merupakan buatan tangan dan menggunakan metode memasak (terbakar) sementara di negara lain pembuatannya menggunakan metode pembakaran pencampuran resin (tidak menggunakan api dan dipanggang seperti tanah liat pada pembuatan keramik). Aroma Buhur lebih terjaga baik dalam tempat tertutup. Buhur terbaik dan biasanya tidak dipasarkan secara komersial datang dari daerah Aden di Negara Yaman. [22/07 19:20] JebatDerhaka3113: Beberapa jenis dan fungsi Buhur : Buhur Magribi : Buhur ini terbuat dari bahan kayu gaharu dan kayu cendana yang di haluskan dengan campuran minyak khusus. Warnanya agak hitam legam dan agak basah aromanya dan agak menyengat dan bila di bakar asapnya berwarna putih ke hijauan. Untuk memilih buhur ini haruslah teliti dan berhati –hati karena buhur ini telah beredar dengan varian 100 macam lebih dengan bahan berbeda tetapi namanya berbeda. Sebagai buhur berkelas,kita harus tahu man yang bisa di pakai dan mana yang tidak. Sebagai antisipasinya,cobalah ambil sedikit buhur tersebut,dan gosokkan pada kedua telapak tangan anda. Apabila buhur tersebut berminyak serta mengandung noda kecoklatan, maka itulah yang harus diplih Buhur Jafaron : Terbuat dari daun pohon salwa yang dikeringkan. Daun tersebut nantinya ditumbuk dan mengelurkan getah berwarna merah seperti warna darah dan sudah mengndung aroma wangi secara alami. Buhur ini tidak bisa ditiru dan diracik oleh orang – orang indonesia karena pohonnya hanya tumbuh di sekitar gurun pasir dan hanya terdapat di daerah Arab Saudi, Yaman, Turki dan sekitarnya. Buhur Ambar : Buhur ini terbuat dari serutan pohon kurma ambar yang dicampur denagn minyak zaitun serta sepuluh minyak khusus lain nya. Warna nya merah muda dan agak kering. Bila dibakar asap nya sedikit,namun aromanya sangat merebak lebut serta enak dihirup. Buhur ini sangat disukai oleh para sahabat nabi SAW, karena kelembutannya seta wanginya yang sangat khas. Untuk mendapatkan buhur ambar sangat lah susah karena harganya sepuluh kali lebih mahal dari buhur biasa (bisa jutaan rupiah). Buhur Sulthon : Terbuat dari serutan kulit kayu cendana yang dicampur dengan sebuk menyan arab. Warnanya hitam keputihan, aromanya khas bau kemenyan dan mudah dikenali. Buhur Malik atau Buhur Al Mulku : Bahan nya dari kayu setigi serta daun sirih yang dihaluskan dengan campuran minyak cendana merah,aromanya sedikit menyengat dan berwarna hitam kemerahan. Bila dibakar asapnya berwarna putih hitam atau bisa semu hijau. ciri yang akurat untuk memilih buhur ini adalah bila di pegang terasa dingin Buhur Al Yamani : Buhur ini berasal dari negara Yaman. Terbuat dari daun dari 7 getah pohon yang berbeda, warnanya hitam dan mengandung butiran kristal merah. Baunya sangat lembut dan tidak menyengat hidung. ciri dari buhur ini adalah bila kita menghirup bau nya seolah ingin batuk,bersin atau gatal tenggorokan. Buhur Salwa : Terbuat dari kayu salwa yang dicampur dengan cendana merah atau disebut juga minyak saidina ali. Warnanya ada yang merah juga ada yang hitam. Ciri dari buhur ini adalah bila di pegang akan meninggalkan warna yang membekas di tangan. Buhur Al Udud : Buhur ini tidak banyak keberadaan nya karena bahannya yang sangat sulit dicari yaitu pohon attakif dan hanya ada di negara Baghdad (Irak). Warna nya putih cream dan bentuknya seperti pasta. Buhur ini sangat di sukai sekali oleh seluruh bangsa gaibiyah. Buhur Fathul Jin: Buhur ini di khususkan sebagai sarana penghubung bangsa jin ,warnanya putih dan berbentuk kristal. Bila dibakar asapnya sangat banyak dan berwarna putih bersih.untuk membuktikan keaslian buhur ini celupkan butiran kristal putih pada segelas air tawar. Bila butiran tersebut berwarna seperti warna air, berarti buhur itulah yang asli. Karena banyak buhur yang berbentuk butiran kristal namun terbuat dari bahan kimia yang tidak bisa berubah warna. Berbagai Macam Jenis Buhur : Buhur Ambar Buhur Maghribi Buhur Bukhori Buhur Sulaeman Buhur Sulthoni/Sulthan Buhur Malik atau Malikul Buhur atau Al Mulku Buhur Akher Mawed Buhur Jasmine (Melati) Buhur Musk (Misik) Buhur Oudh (Gaharu) diantaranya Oudh Hindi Ma'al Attar, Oudh Lousi by Al-Halal, Oudh Harami, Oud Al Malaki, Oud Aswal dan Oudh Shuyookhi Buhur Bormi Buhur Haneen Buhur Al-Rasasi Buhur Mulhum Buhur Ward Buhur Etisalbi Buhur Nasaem Buhur Sedra Buhur Sheika Buhur Al Watani Buhur Bint Al Arab Buhur Safron (Jafaron) Buhur Yamani Buhur Salwa Buhur Al Khanjar Buhur Bin Gadim Buhur Abeer Al Qiswa Buhur Bahrany Buhur Emarates Buhur Aal Musaib Buhur Al Zain Buhur Makka Buhur Nesmat Muntaz Buhur Majon Bahreni Buhur Maslaf Buhur Mawasim Buhur Banafa Buhur Afrah Buhur Malaki Buhur Fathul Jin Buhur Al Udud

P/s:bagi yg berminat blh hubungi penulis...


Posted via Blogaway

Comments

  1. saya punya dupa serbuk botolan yg siap kami jual grosir info 081342422240.. trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda punya masalah perekonomian dan mau cepat kaya,kami punya solusinya.pesugihan/dana ghaib/penglarisan usaha/transfer janin/pelet...ini murni tanpa tumbal apapun,minat hubungi KYAI AMAT:0823-4868-2574.��Klik Pesugihan Disini��

      Delete
  2. kami butuh buhur baitul baitz : buhur berwarna putih bening seperti salju bentuk bersegi empat kecil-kecil,bila dicampur air akan kental dan seperti lem serta wangi dalam kemasan bergambar onta

    ReplyDelete
  3. Kami membuat mabkhara dari kayu meranti merah (high grade). Jemput lihat di blog kalau berminat :)

    ReplyDelete
  4. Ada jual kemenyan merah. Email: ayongzul6972@gmail.com

    ReplyDelete
  5. Saya cari buhur magribi ....tau buhur ap aj yang d sukai buto ijo..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JALJALUT SUGHRO BISMILLAH

Rajahan jaljalut basmallah ini  dari kitab " Manba'u Usulil Hikmah ", Disusun oleh Sayyidina Al-Imam As-Syeikh Al-Bahr Ahmad Ibni Ali Al-Buuny, Jaljalut merupakan Bait-Bait Ilmu Hikmah yg mempunyai ke khususan dan ke ghaiban pada setiap baitnya, Allah S.W.T meletakkan rahsia-rahsia didalam bait Jaljalut ini Ilmu-Ilmu ghaib dan ke khususan2 bagi pembacanya, bait Jaljalut terbagi dua bagian Sughra 60 Bait dan Qubra 360 Bait, Dalam kesempatan ini saya coba terjemahkan Bait Jaljalut Sughra 60 bait.Dan telah penulis mudahkan dgn membuat rajahan jaljalut yg mempunyai khasiat basmallah dan surah al fatihah serta pelbagai rahsia didlmnya seumpama sempurnanya khasiat 30juzuk al quran dimana kita ketahui 30juzuk al qutan itu terkandungnya didlm ibu doa iaitu al fatihah dan basmallah itu kuncinya al fatihah sedangkan ba itu kuncinya basmallah.penulis akan huraikan sedikit dr khasiatnya jaljalut dr bait basmallah ini.. Barang siapa yang senantiasa ( Istiqomah ) membaca Bait di atas

Misteri Kelebihan Sarang Burung Tempua

Sarang burung tempua mempunyai jantan dan betina.berbeza bentuk maka yg pendek merupakan sarang bagi burung jantan bertengek dan yang panjang bagi burung betina bertelur. Sarang sering digunakan bagi hiasan atau pun yang berunsur mistik.sarang tempua kekadang yang rare akan terdapat buluh perindu atau bulu perindu sebagai jalinan sarang burung tersebut. Burung tempua juga memilih membuat sarang pada tempat yg sukar dicapai dan dekat pada sumber air. Mengikut kitab kuno raja sulaiman tempua merupakan salah satu dari jenis burung mistik seperti pelatuk yg merupakan utusan Nabi Allah Sulaiman..kelebihan sarang tempua adalah sebagai pelaris pabila digantung pd tempat perniagaan dan pelet bagi memanggil kekasih yg lari atau ditinggalkan.pendinding dr sihir dan kianat.semua ini mengambil filosofi dari sarang itu sendiri dimana pelaris adalah disebabkan sejauh mana burung keluar mencari makan pasti akan pulang kesarang selain dr bahan sarang itu sendiri mempunyai buluh perindu.sebagai media p

RAJAHAN ISIM KHOLISOH JARIYAH

SIAP DIRAJAH PROSES PENGHAPUSAN RAJAHAN PROSES MERAJAH The Real Story Of Kholisoh Jariyah Taken From : Kitab Al Jauharu Lil Ma`ah Kitab Syumusul Anwar Dinamai dengan Isim Jariyah (budak hitam hamba sahaya ) karena azimat ini didapati pada kepala seorang perempuan hamba sahaya yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid. Kholisoh adalah nama daripada perempuan Jariyah ini sangat hitam tubuhnya dan sangat mengerikan wajah rupanya. Banyaknya hamba sahaya perempuan yang dimiliki oleh Raja Harun Al Rasyid adalah lebih daripada empat ratus orang. Dan Jariyah yang bernama Kholisoh ini ialah hamba sahaya yg lebih jelek rupa dan tubuhnya dari semua budak hamba sahaya yang ada. Tetapi Raja Harun Al Rasyid sangat mengasihi dan mencintai kepadanya lebih daripada mengasihi yang lainnya. Maka manakala mati Jariyah itu lalu dimandikan oleh seorang perempuan tua solehah. Maka mendapatilah perempuan yang tua itu akan suatu azimat isim Jariyah ini terikat pada rambut kepalanya Jariyah. Lalu diambil